6 Kesalahan di Medsos yang Berdampak pada Karir

Media sosial tampaknya sudah menjadi santapan sehari-hari. Anda pasti sudah terbiasa mengisi status di Facebook, Twitter, Path, atau bahkan Instagram.

Keseharian Anda, keluh kesah Anda, hingga pengalaman Anda tertuang dalam media sosial, dan tentu saja menjadi konsumsi publik. Namun, Anda juga patut hati-hati dalam mencurahkan pikiran di media sosial, karena jika salah hal itu bisa merusak karir Anda.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang Anda lakukan di media sosial yang bisa memberi dampak buruk pada karir.

1. Cerita tentang proses wawancara atau tawaran kerja
Anda telah lama bekerja di sebuah perusahaan dan tengah berusaha mencari tempat kerja baru. Mencari pekerjaan baru yang lebih baik sah-sah sajaNamun, jangan menceritakan proses wawancara kerja Anda di media sosial, padahal Anda sendiri masih bekerja di perusahaan yang lama. Jika terbaca oleh atasan atau orang lain di perusahaan Anda saat ini, tentunya akan menimbulkan suasana yang canggung. Jadi sebaiknya simpan cerita wawancara kerja untuk orang terdekat saja.

2. Berbohong soal keadaan
Senin pagi, Anda sedang merasa malas datang kerja. Lalu, Anda pun meminta izin pada atasan dengan alasan sakit. Siang harinya, Anda malah pergi ke pusat perbelanjaan, makan siang, dan berbelanja di sana. Tambah lagi, Anda mengunggah sejumlah foto sekaligus melakukan check-in di media sosial yang menandakan Anda sedang berada di mall dan bukan dalam keadaan sakit. Jika terlihat oleh rekan kerja atau atasan, Anda akan menjadi seorang karyawan yang dicap sebagai pembohong. Sebaiknya hindari kebiasaan ini, karena meski Anda tidak langsung dipecat oleh atasan.

3. Kritik kondisi kerja
Media sosial memang sering kali dijadikan ‘tempat sampah’ bagi berbagai macam permasalahan hidup Anda. Namun untuk masalah kondisi kerja di kantor, sebaiknya jangan Anda umbar di muka umum. Gaji yang kecil, bonus yang tidak keluar, rekan kerja yang pemalas, atau bos tidak kompeten, jangan Anda ceritakan di media sosial.
Meski keadaan itu benar, Anda tetap tidak pantas menjelek-jelekkan perusahaan di depan umum. Dampak buruknya, Anda pun bisa mendapat surat peringatan dari perusahaan.

4. Anda bosan di kantor
Selain menjelek-jelekkan rekan kerja di media sosial, hindari pula mengatakan Anda bosan di kantor atau Anda bercerita bahwa Anda sedang bermain game, bukan bekerja. Menceritakan hal seperti itu di media sosial akan memberikan kesan Anda adalah karyawan yang pemalas atau atasan kurang banyak memberi Anda pekerjaan.

5. Adu mulut di media sosial
Ketika Anda punya permasalahan dengan seseorang, baik dengan rekan kerja atau dengan teman Anda di luar kantor, hindari bertengkar di media sosial. Adu kata-kata ‘pedas’ di media sosial tidak akan membuat Anda terlihat keren atau hebat. Sebaliknya, orang akan melihat Anda sebagai orang yang kasar dan tidak tahu sopan santun.

6. Memasang foto-foto tidak pantas
Simpan foto-foto pribadi untuk diri Anda sendiri. Hindari memasang foto Anda tengah berpesta, berpakaian seksi, atau bermesraan dengan pasangan di media sosial. Jika rekan kerja atau atasan melihatnya, tidak menutup kemungkinan mereka akan membicarakan Anda, tentunya dengan cara yang tidak baik. Cobalah gunakan fitur yang bisa membuat foto-foto itu hanya bisa diakses orang tertentu, misalnya teman dekat atau keluarga, sehingga teman-teman di kantor tak perlu melihatnya.

sumber: tempo.co

0 Response to "6 Kesalahan di Medsos yang Berdampak pada Karir "

Posting Komentar