Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pada 2016
pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah masih berada dalam
tren meningkat yang didukung oleh faktor domestik dan global.
Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo mengatakan, prospek ekonomi
domestik yang masih dalam tren meningkat ini didukung oleh perekonomian
global yang semakin pulih dan kebijakan struktural pemerintah di sektor
riil yang semakin dapat mengatasi berbagai tantangan struktural.
Pada 2016, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5,2-5,6% dan terus
berada dalam tren yang meningkat dalam jangka menengah sejalan dengan
meningkatnya kapasitas perekonomian. Dengan peningkatan kapasitas
perekonomian ini, inflasi diperkirakan berada pada kisaran 4% plus minus
1%.
“Dengan struktur perekonomian yang lebih baik dan sumber pertumbuhan
yang lebih terdiversifikasi, defisit transaksi berjalan diperkirakan
akan tetap terkendali pada tingkat yang aman dan dengan struktur yang
lebih sehat,” ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.
Menurut Agus, dengan bauran kebijakan moneter, fiskal, dan reformasi
struktural yang dijalankan secara disiplin, hati-hati, konsisten dan
terukur, dalam sebuah kerangka koordinasi yang bersinergi, maka
perekonomian Indonesia ke depannya diperkirakan akan tumbuh lebih kuat
dan berkesinambungan.
“Ke depan, koordinasi antara Bank Indonesia dengan pemerintah dalam
mewujudkan reformasi struktural perlur untuk terus dilakukan. Koordinasi
ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menjawab berbagai isu
struktural,” tukasnya. (*)
sumber:http://infobanknews.com/bi-perkirakan-ekonomi-indonesia-bakal-meningkat/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to " BI Perkirakan Ekonomi Indonesia Bakal Meningkat"
Posting Komentar